Rabu, 03 Agustus 2011

Surely those who disbelieve, the same to them, you (Muhammad) warn them or do not warn them, neither will they believe.

 







inna alladziina kafaruu sawaaun 'alayhim a-andzartahum am lam tundzirhum laa yu/minuuna

Surely those who disbelieve, the same to them, you (Muhammad) warn them or do not warn them, neither will they believe.


Does not follow that the advise still be considered normal. but nothing out of line like this, give love even against, prevented when going into a ravine, than say thank you instead encouraged people to stop into a ravine.


At the time of the prophet Jesus who has left his is, and the time of the prophet Moses who Jewry. Jews did not convert to Christianity, as well as the Christians did not convert to Islam when the coming of the Prophet Muhammad. has left people who converted to Islam could be counted with fingers. rather than following the invitation of the Prophet Muhammad, they instead allied with the Jews and Zoroastrian (worshipers of the sun, fire sculptures and Ruling) opposed and did not hesitate to hurt the people of Islam including the Prophet Muhammad. kitabi infidels (Jews & Christians) and Zoroastrian pagan (worshiper of the sun, fire, sculptures, god) will not obey when the Tell and give advice even hostile.

some classes of unbelievers are:
  1. class of atheist who does not believe in Allah at all.
  2. believe in Allah but denies all orders. the devil
  3. resisting kitabi; 1. disbelieve the Gospel, the Qur'an, and disbelief in Jesus, and the Prophet Muhammad. 2. disbelieve in the Quran and the Prophet Muhammad.
  4. the hypocrites
  5. among those who ascribed partners to Allah, that love to worship Allah while worshiping idols 
  6. people who never thankful for the blessings that Allah gives 
  7. those who convert from the religion of Islam to other religions or often called an apostate. 




Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja bagi mereka, kamu (Muhammad) beri peringatan atau tidak kamu beri peringatan, mereka tidak juga akan beriman.

Tidak menuruti kalau di nasehati masih bisa dianggap wajar. tapi ada yang kelewatan seperti ini, dikasihi malah menentang, dikangenin malah mukul. di cegah ketika mau masuk jurang, daripada bilang terimakasih malah di dorong masuk jurang orang yang mencegahnya. seperti air susu dibalas air tuba.

Pada zaman nabi Isa yang kaom nya adalah nasrani, dan zaman nabi Musa yang kaomnya Yahudi. orang-orang yahudi tidak mau masuk nasrani, begitu juga orang-orang nasrani tidak mau masuk islam ketika datangnya Nabi Muhammad. orang nasrani yang masuk islam bisa di hitung dengan jari. daripada mengikuti ajakan Nabi Muhammad, mereka malah bersekutu dengna orang yahudi dan majusi (penyembah Matahari, patung api dan sebagainya) menentang dan tidak segan-segan menyakiti orang islam termasuk Nabi Muhammad. orang-orang kafir kitabi (yahudi & nasrani) dan kafir majusi (penyembah matahari, api, patung, dewa) itu di beritau dan di beri nasehat tidak akan menuruti malah memusihi.

beberapa golongan orang kafir diantaranya:
  1. golongan orang ateis yang tidak percaya sama sekali kepada Allah
  2. percaya terhadap Allah tapi membantah seluruh perintahnya. yaitu iblis
  3. golongan kafir kitabi; 1. kafir terhadap injil, Al-quran, kafir kepada Nabi isa, dan kepada Nabi Muhammad. 2. kafir kepada Al-Quran dan kepada Nabi Muhammad.
  4. golongan orang yang munatif 
  5. golongan orang yang musrik yaitu suka menyembah Allah sambil menyembah berhala
  6. orang yang tidak pernah bersyukur atas nikmat yang Allah berikan
  7. orang-orang yang pindah agama dari agama islam kepada agama yang lain atau sering di sebut murtad.



   

 



It is they who receive guidance from their Lord, and they're the lucky ones.






ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna 
It is they who receive guidance from their Lord, and they're the lucky ones.

Explanation of the lucky ones already discussed in the previous paragraph. which is called the lucky person is someone who include experts heaven. so of Paradise that is, those who find happiness that does not exist ultimately that means forever be happy. Paradise is a garden of happiness that is unrivaled. Differences in happiness in this world with heaven is, pleasure in the world is often accompanied by sorrow, sometimes happy, sometimes sad. laughter turns to tears. other than that life in this world nothing is lasting all the right to die and be raised again as described in the preceding paragraph. we just choose to go home to a garden paradise that there is no limit and the end of happiness, or we go the opposite of heaven hell of endless misery..

ulaa-ika 'alaa hudan min rabbihim waulaa-ika humu almuflihuuna
 Merekalah yang mendapat petunjuk dari Tuhannya, dan merekalah orang-orang yang beruntung.


Penjelasan mengenai orang yang beruntung sudah di bahas di ayat sebelumnya. yang di sebut orang yang berutung adalah orang yang termasuk ahli surga. jadi ahli surga yaitu orang yang mendapatkan kebahagiaan yang tidak ada akhirnya itu artinya selamanya akan bahagia. surga adalah taman kebahagiaan yang tidak ada bandingannya. Perbedaan kebahagian  dunia dengan di surga adalah, kesenangan di dunia sering di barengi oleh duka, terkadang suka, terkadang duka. tertawa silih berganti dengan tangis. selain itu kehidupan di dunia ini tidak lah langgeng semua orang kan mati dan di bangkitkan lagi seperti yang di jelaskan di ayat sebelumnya. kita tinggal memilih mau pulang ke taman surga yang tidak ada batasannya dan akhir kebahagiaan atau kita pulang ke nerakan yang sebaliknya dari surga yaitu kesengsaraan tiada akhir.